Kali ini saya akan
membahas peluang dalam berbisnis Usaha Studio Musik. Menjalani sebuah usaha yang dilatarbelakangi oleh hobi memang sangat
mengasyikan, salah satunya adalah usaha sewa studio musik yang biasanya
dilakoni oleh para penggemar musik. Jadi, sambil tetap menikmati hobi,
peralatan yang ia miliki bisa menghasilkan tambahan penghasilan. Konsumen yang
paling banyak menyumbangkan pendapatan memang berasal dari kalangan remaja.
Untuk itu, sebelum anda memutuskan untuk membuka sebuah penyewaan studio musik,
maka analisis terlebih dahulu seberapa besar minat anak-anak remaja yang ada di
wilayah anda terhadap musik.
Namun, rasanya
hampir sebagian besar remaja menyukai dan ingin memainkan peralatan musik sesuai
dengan genre (aliran) musik mereka masing-masing. Jadi, jika di wilayah tempat
tinggal anda banyak terdapat remaja-remaja ABG yang senang nongkrong mencari
hiburan, maka peluang usaha sewa studio musik cukup memberikan harapan besar
bagi penghasilan anda.
Selain itu, demi
kepuasan pelanggan dan demi lancarnya usaha anda. Perlu rasanya dalam memulai,
menjalani, dan menekuni sebuah usaha itu dengan memperhatikan cara
pengelolaannya. Karena dengan anda memahami cara-cara pengelolaan sebuah usaha
supaya terus bereksistensi maka usaha anda tersebut akan berjalan lancar dan
terus berkembang dengan baik, sesuai dengan pengetahuan pengelolaan usaha yang
anda tekuni. Dengan adanya karya ilmiah Usaha
Studio Musik ini, semoga
bermanfaat bagi para pembaca yang berminat untuk berbisnis usaha studio musik
sebagai peluang usaha yang mengasyikan dan menguntungkan.
Dunia musik yang
banyak berkembang sekarang sebenarnya telah membuka peluang untuk berbisnis
studio musik. Banyak orang yang enggan menjajaki bisnis ini lantaran butuh
modal lumayan besar hanya untuk membeli peralatan musiknya. Namun jangan
khawatir, karena studio musik tetap dibutuhkan untuk menghasilkan rekaman yang
profesional atau sekadar tempat latihan. Kondisi tersebut, tentunya membuat
peluang bisnis tetap terbuka. Lalu apa saja yang diperlukan dan diperhatikan
untuk mulai membuat studio musik?
1. Lokasi :
Untuk menghemat
biaya, Anda dapat memanfaatkan sebagian ruangan di tempat tinggal Anda untuk
dijadikan studio musik. Namun untuk memperbesar peluang, lokasi pada dasarnya
harus strategis. Artinya dekat dengan konsumen sasaran (dekat kampus atau
sekolah) dan menyediakan tempat parkir. Untuk promosi, Anda perlu menyebar
pamflet.
2. Spesifikasi alat :
Spesifikasi studio
rental musik dibagi menjadi 3 kategori, alat musik lokal, berlisensi, atau build up (original). Untuk
spesifikasi alat-alat buatan dalam negeri, kisaran budget yang dibutuhkan
antara Rp 25 juta sampai Rp 35 juta. Ada yang bilang kualitasnya tidak sebagus
alat musik berlisensi. Namun jika dana Anda terbatas, alat musik lokal memang
sebuah solusi tepat. Untuk alat musik berlisensi, membutuhkan biaya sekitar Rp
4075 juta. Kualitasnya bagus, tapi Anda perlu cermat memilih. Sedangkan alat
musik build up/original biayanya bisa sampai Rp 75 juta lebih, namun
kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
3. Ruangan :
Luas ruangan studio
musik minimal 4 x 4 meter dengan dengan tinggi 3 meter. Ukuran ini ditentukan
berdasarkan kemampuan panjang gelombang alat musik bass yang bisa mencapai jarak
34 meter per satu gelombang. Jika gelombang terpantul secara kurang sempurna,
maka bunyinya tidak bagus. Untuk bentuk ruangan, hindari bentuk kubus. Ini
berhubungan dengan Standing Wafe yang berada di
sekitar tengah ruangan yang membuat suara kurang enak didengar.
Selain peredam,
gunakan Bass
Trap pada setiap sudut ruangan. Bass trap bisa dibuat per
modul dengan ukuran minimal 80 x 120 cm per modulnya dan diisi Rigid Fiberglass (bahannya biasanya berwarna kuning seperti
dacron).Selain itu seluruh permukaan tembok diusahakan dipasang diffusor (pemecah suara), dan
hindari dua permukaan saling berhadapan langsung.
4. Manajemen :
Sistem manajemen
harus dilaksanakan dengan rapi, terutama manajemen keuangan. Misalnya
pengaturan biaya operasional perawatan alat musik (termasuk penyediaan cadangan
snar gitar, drum stick, cymbal), serta biaya listrik dan telepon (minimal pulsa
ponsel untuk mempermudah booking tempat). Semua perlu diatur dalam satu
manajemen yang teratur.
Dalam menjalankan
sebuah usaha, tentunya Anda harus pintar-pintar dalam mengelola dan
mempertahankan eksistensi usaha Anda agar dapat berkembang dengan baik. Berikut
tips mengelola usaha studio musik.
- Buat rencana bisnis ini dengan matang dan sebaik-baiknya sebelum Anda memulainya agar modal Anda tidak sia-sia.
- Selalu perhatikan alat-alat musik yang Anda sewakan, ketahui
juga penggunaannya. Jangan sampai ada pelanggan yang tak bertanggung jawab
merusak peralatan Anda.
- Anda bisa memasang kamera pengintai dalam studio, sehingga
tenaga operator Anda dapat selalu mengawasi penggunaannya.
- Buatlah aturan
penyewaan studio musik. Baik sewa harga per-jamnya, kapasitas orang yang boleh
musik ke studio, aturan di dalam studio, dll.
- Berikan pelayanan yang
terbaik pada semua pelanggan.
- Seiring waktu, lengkapi peralatan yang terbaru dan digemari.
- Berikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman, agar
pelanggan benar-benar puas terhadap pelayanan studio musik Anda.Ada pula beberapa trik yang dapat dilakukan untuk menambah keuntungan dalam berbisnis UsahaStudio Musik, misalnya dengan memberikan diskon untuk kelompok/group penyewa yang sudah sekian kali datang, menjadi anggota tetap dalam masa tertentu (iuran per bulan dengan jatah sekian jam), atau menyediakan fasilitas tambahan seperti studio rekaman, sewa game center, ataupun kafe mini.
Demikianlah berapa
hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan Usaha Studio Musik, semoga
bermanfaat bagi anda yang ingin memulai merintis bisnis studio musik..!!
:) "Salam Sukses Dari Saya : Heri Irawan : Untuk Kita Semua" :)